JANTHO – Derai tepuk tangan dan sorak semangat mewarnai penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh 2025 yang resmi berakhir pada Kamis, (21/8/2025).
Selama tiga hari penuh (19–21 Agustus), ratusan mahasiswa baru dari 9 program studi larut dalam rangkaian kegiatan yang tak hanya memperkenalkan kampus, tetapi juga menanamkan rasa kebersamaan dan jiwa berkarya.
Dengan tema “Satu Irama, Satu Jiwa, ISBI Aceh Berkarya”, PKKMB 2025 menjadi gerbang pertama bagi mahasiswa baru untuk memahami lingkungan akademik, budaya organisasi, hingga dinamika kehidupan seni di kampus seni budaya satu-satunya di Aceh.
Sejak hari pertama, kegiatan berlangsung semarak.
Mahasiswa tak hanya disuguhi seremoni pembukaan, tetapi juga berbagai materi yang relevan dengan dunia akademik dan kebangsaan.
Mulai dari pencegahan radikalisme dan intoleransi oleh Densus 88, hingga materi Seni dalam Perspektif Islam: Cipta, Rasa, dan Iman. Kepala LLDikti Wilayah XIII, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M., M.T., juga hadir memberikan arahan tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia.
Tidak hanya di ruang kelas, semangat kebersamaan mahasiswa baru juga ditempa melalui permainan non-teknis, outbound, hingga pertunjukan seni mahasiswa dan dosen. Rangkaian acara semakin berwarna dengan pengenalan ormawa, jurusan, unit pelaksana akademik, serta pemutaran video promosi terbaik yang disambut riuh tepuk tangan.
Puncak kegiatan berlangsung khidmat ketika Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd., yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Ratri Candrasari, M.Pd., secara simbolis menyerahkan mahasiswa baru kepada jurusan dan program studi masing-masing.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai duta kampus di tengah masyarakat.
“Mulai hari ini, tanggung jawab pembinaan akademik dan karakter saya serahkan kepada jurusan dan prodi. Saya berharap para dosen membimbing dengan penuh perhatian, sementara mahasiswa harus membuka diri dan belajar sungguh-sungguh.
Ingatlah, Ananda sekalian bukan hanya mahasiswa, tetapi juga wajah ISBI Aceh di tengah masyarakat,” pesan Wakil Rektor penuh makna.
Ketua Panitia PKKMB 2025, Maisarah, S.Pd.I., M.A., turut menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar formalitas tahunan.
“Kami ingin PKKMB menjadi bekal awal yang menanamkan identitas diri sebagai mahasiswa ISBI Aceh.
Semoga nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan semangat berkarya yang ditanamkan selama tiga hari ini terus hidup dalam setiap langkah mereka, baik di kampus maupun di masyarakat,” ujarnya.
Dengan berakhirnya PKKMB, lembaran baru pun resmi terbuka bagi mahasiswa baru ISBI Aceh 2025. Mereka kini bukan lagi peserta orientasi, melainkan insan seni muda yang siap menorehkan karya, membawa semangat kampus, dan mengukir prestasi di panggung lokal, nasional, hingga dunia.