ISBI ACEH TERIMA KUNJUNGAN KOMISI X DPR RI : SUARAKAN ASPIRASI KEMAJUAN SENI BUDAYA

Berita

ISBI ACEH TERIMA KUNJUNGAN KOMISI X DPR RI : SUARAKAN ASPIRASI KEMAJUAN SENI BUDAYA

Rakyat Aceh | Jantho – Rektor ISBI Aceh beserta jajaran pimpinan, dosen, dan mahasiswa menyambut kedatangan rombongan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang melakukan kunjungan kerja ke kampus seni budaya satu-satunya di Pulau Sumatra pada Rabu (12/11/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, bersama sejumlah anggota yang turut hadir, di antaranya Bonnie Triyana, Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom., M.M., Ruby Chairani Syiffadia, B.A. (Hons)., M.Sc., Melly Goeslaw, Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, M.Si., H. Dedi Wahidi, Dr. drh. Hj. Dewi Coryati, M.Si., serta Drs. Sabam Sinaga, M.M. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPR Aceh, Ali Basrah.

Tulisan ini telah tayang di harianrakyataceh.com dengan judul “ISBI Aceh Terima Kunjungan Komisi X DPR RI: Suarakan Aspirasi untuk Kemajuan Seni Budaya “, klik untuk baca: https://harianrakyataceh.com/news/isbi-aceh-terima-kunjungan-komisi-x-dpr-ri-suarakan-aspirasi-untuk-kemajuan-seni-budaya/index.html

Kehadiran para wakil rakyat ini menjadi momentum penting bagi ISBI Aceh untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan bagi masa depan pendidikan seni budaya di Tanah Rencong.

Dalam sambutannya, Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd., menyampaikan gambaran umum tentang kondisi terkini kampus yang kini memasuki usia ke-11 tahun. Ia menegaskan bahwa meskipun ISBI Aceh telah banyak menorehkan prestasi, perjuangan untuk memperkuat kelembagaan dan memperluas dampak masih terus berlanjut.

“Kami berharap dukungan dari Komisi X DPR RI agar ISBI Aceh dapat berkembang menjadi pusat keunggulan seni budaya yang tidak hanya membanggakan Aceh, tetapi juga Indonesia,” ujarnya.

Rektor juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia dan sarana prasarana di bidang seni budaya.

Menurutnya, ISBI Aceh memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga khazanah seni tradisi yang berakar kuat di masyarakat. “Seni dan budaya Aceh adalah jantung identitas bangsa. Bila tidak dijaga dan dikembangkan, kita akan kehilangan sebagian dari jati diri kita,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP., menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi ISBI Aceh dalam menjaga warisan seni budaya. Ia mengatakan bahwa Komisi X merasakan tanggung jawab yang sama dalam melestarikan seni budaya bangsa.

“Kami akan membawa aspirasi dari ISBI Aceh untuk dibahas di tingkat nasional. Sudah sepatutnya lembaga seperti ini mendapat dukungan lebih, karena dari sinilah lahir para pelestari kebudayaan Indonesia,” tutur Hetifah.

Di penghujung pertemuan, suasana auditorium mendadak hening namun penuh haru. Melly Goeslaw berkesempatan membawakan lagu hitsnya yang legendaris, “Bunda,” dengan iringan musik kolaborasi dosen dan mahasiswa ISBI Aceh.

Perpaduan suara lembut Melly menghadirkan suasana yang menyentuh hati seluruh hadirin. Kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke ISBI Aceh pun ditutup dengan foto bersama dan pertukaran cendera mata.(Rao)