Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh kembali mencatat prestasi membanggakan melalui pelaksanaan 2nd International Conference on Aceh Civilization (ICoAC) 2025, yang digelar di Auditorium ISBI Aceh dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi kampus. Kegiatan ini menjadi ajang akademik internasional yang mempertemukan para pakar, peneliti, dan akademisi untuk membahas perkembangan dan peradaban Aceh dalam konteks global.
Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi internasional ini merupakan momentum penting bagi ISBI Aceh untuk memperkuat posisi sebagai pusat studi dan pengembangan kebudayaan Aceh di tingkat dunia. Beliau menekankan bahwa melalui kegiatan ilmiah seperti ICoAC, diharapkan terbangun kolaborasi yang produktif antara lembaga pendidikan, peneliti, dan masyarakat global dalam menggali nilai-nilai peradaban Aceh yang kaya dan beragam.
Konferensi ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai universitas dan lembaga riset, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang membahas topik-topik seputar sejarah, seni, arsitektur, dan kebudayaan Aceh dalam perspektif modern. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan hasil-hasil penelitian terbaru yang relevan dengan pelestarian dan pengembangan budaya Nusantara.
Melalui penyelenggaraan 2nd ICoAC 2025, ISBI Aceh menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam penguatan nilai-nilai budaya lokal sekaligus membuka ruang dialog akademik global. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dedikasi ISBI Aceh dalam memajukan kebudayaan Aceh sebagai bagian integral dari peradaban dunia.
