Mahasiswa ISBI Aceh Lolos Sebagai Peserta NUDC Tingkat Nasional

JANTHO,KABARDAILY.COM – Delegasi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menorehkan prestasi gemilang. Dua mahasiswa yang berasal dari Prodi Desain Komunikasi Visual, Sabrina Azmi dan Zuleykha Azzahra G, lolos sebagai peserta National University Debating Championship (NUDC) 2025 Tingkat Nasional setelah meraih peringkat 2 pada ajang seleksi wilayah yang berlangsung pada Sabtu–Minggu, 20–21 September 2025.

Ajang debat bergengsi tahunan ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam kompetisi adu gagasan, berpikir kritis, sekaligus keterampilan berbahasa Inggris. Tahun ini, NUDC hadir dengan format baru yaitu seluruh perguruan tinggi bersaing secara daring mengumpulkan victory point tanpa batasan wilayah. Hasilnya, empat tim terbaik dari LLDIKTI XIII berhak melaju ke tingkat nasional.

Dengan bimbingan dosen pembimbing Ibu Leini Nadira Rambe, S.Pd., M.Hum., tim ISBI Aceh berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Mereka menempati peringkat 51 nasional dengan raihan 12 poin serta total nilai pembicara 889, sekaligus mengamankan tiket menuju NUDC 2025 tingkat nasional yang akan digelar pada 20–26 Oktober 2025 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Rektor ISBI Aceh, Prof. Wildan, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan tim NUDC ISBI Aceh.
“Prestasi ini menunjukkan semangat mahasiswa ISBI Aceh untuk terus berkarya dan berprestasi. Kami bangga melihat mahasiswa mampu bersaing di level nasional. Harapan kami, capaian ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik.”

Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Ratri Candrasari, M.Pd., menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras mahasiswa, dosen pembimbing, dan seluruh tim yang terlibat

“Alhamdulillah, ini tahun kedua ISBI Aceh mengikuti NUDC dan langsung lolos ke tingkat nasional. Prestasi ini harus kita pertahankan dan kembangkan sebagai salah satu program unggulan peningkatan prestasi mahasiswa.”

Sementara itu, dosen pembimbing, Ibu Leini Nadira Rambe, S.Pd., M.Hum., mengungkapkan rasa bangganya terhadap kedua mahasiswa bimbingannya

“Sabrina dan Zuleykha membuktikan bahwa mahasiswa seni tidak hanya piawai dalam berkesenian, tetapi juga mampu berkompetisi dalam debat bahasa Inggris dengan pemikiran kritis. Ini adalah sejarah baru karena untuk pertama kalinya ISBI Aceh berhasil lolos ke NUDC tingkat nasional,” tutupnya.

Share it :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *