Nada-Nada Persatuan: Musik Eksperimental Angkat Nilai Pancasila dari Tradisi Aceh
Banda Aceh – Auditorium ISBI Aceh akan menjadi saksi sebuah peristiwa seni istimewa lewat pagelaran musik eksperimental bertajuk “Nada-Nada Persatuan”, yang digelar pada Sabtu, 13 September 2025 pukul 20.00 WIB.
Karya ini lahir dari penelitian hibah kompetitif nasional DPPM 2025 oleh Rico Gusmanto, S.Sn., M.Sn. dan Dwindy Putri Cufara, S.Sn., M.Sn. dengan mengusung tema “Manifestasi Nilai Sila Ketiga Pancasila dalam Tradisi Meugang di Aceh Melalui Komposisi Musik”.
Melalui sentuhan eksperimental, musik dalam pagelaran ini akan menjadi ruang dialog antara tradisi Meugang Aceh dengan nilai persatuan Pancasila, menghadirkan perpaduan bunyi tradisional yang dikomposisikan secara kontemporer. Para musisi Rico, Haikal, dan Ken siap membawa penonton merasakan getaran persatuan melalui nada-nada yang segar, unik, sekaligus sarat makna.
“Musik adalah bahasa universal. Melalui karya ini, kami ingin menegaskan bahwa tradisi bukan hanya warisan, tetapi juga medium untuk menyuarakan persatuan bangsa,” ungkap tim peneliti.
Pagelaran “Nada-Nada Persatuan” terbuka untuk seluruh civitas akademika ISBI Aceh dan masyarakat umum. Mari hadir, rasakan pengalaman musikal yang berbeda, dan dukung lahirnya karya seni yang berakar dari tradisi namun berpijak pada semangat kebangsaan.